Selamat Merayakan Jumat Agung
Jakarta, 2 April 2021
“Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Yes 53:4-5
Suatu malam yg sunyi, Yesus berdoa di Taman Getsemani. Yudas, murid yg juga dikasihi-Nya mendatangi dan mencium Yesus. Ciuman di pipi Yesus ini bukan sebagai tanda kasih, melainkan sebagai tanda dimulainya perjalanan kisah sengsara Yesus hingga wafat di puncak Golgota.
Dalam perjalanan ke Golgota Yesus dicambuk, didera dan disiksa hingga raut wajah-Nya yg berseri tak terlihat lagi. Dia memikul salib dengan seluruh peluh dan tenaga yg dimiliki untuk kita putra dan putri yang dikasihi-Nya. Ia ditikam oleh karena kita, Ia diremukkan karena kejahatan dan dosa kita.
Yesus Kristus menanggung penderitaan kita semua dalam keheningan karena Dia menerima kita di dalam Dia. Dosa kita telah ditebus-Nya, manusia baru telah dilahirkan dalam diri kita. Semoga kita dapat mencontoh teladan sepertiNya.
Selamat merenungkan Jumat Agung.
Tuhan memberkati.
Salam cinta kasih